REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bersama alumni dan masyarakat menggalang donasi untuk bantu para medis mengatasi Covid-19. Penggalangan donasi ini diinisiasi oleh Tim Satgas Covid-19 Unhas, sebagai respons atas kelangkaan beberapa kebutuhan mendasar bagi aktivitas tenaga medis seperti Alat Pelindung Diri (APD) serta kebutuhan lainnya.
Direktur Komunikasi Unhas Suharman Hamzah mengatakan langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap gerakan sosial yang sedang berlangsung. Berbagai elemen masyarakat pun, kata dia, saat ini bahu membahu untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang sudah memakan korban meninggal di Sulawesi Selatan.
“Tim medis membutuhkan dukungan. Mereka alami kelangkaan bahan dan material untuk melakukan pengobatan, terutama Alat Pelindung Diri atau APD. Ini sangat mereka butuhkan, agar mereka dapat menangani pasien dengan proper. Maka kami mengambil langkah ini,” kata Suharman dalam keterangan tertulis, Jumat (20/3).
Pemerintah kata dia, telah menyebutkan bahwa kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan terdapat dua pasien yang dinyatakan positif. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan memasuki level baru.
Langkah preventif seperti upaya sanitasi, penyemprotan disinfektan, dan kampanye hidup sehat, perlu diikuti juga dengan langkah kuratif, yaitu pengobatan pasien yang diduga memiliki kaitan dengan Covid-19.
“Kita tentu berharap agar wabah ini segera dapat dibendung, dan penyebaran virus berhenti. Namun pada saat yang sama, kita perlu memperkuat aspek pengobatan. Data yang dikeluarkan pemerintah telah memberi sinyal bahwa kasus ini telah ada di Sulawesi Selatan. Maka, kita harus mempersiapkan diri sejak dini,” kata Suharman.
Penggalangan dana untuk mendukung Tim Medis yang menangani pasien terkait dengan Covid-19 dapat disalurkan melalui rekening Bank BNI Nomor 1920201921 atas nama Tim Satgas Covid-19 Unhas. Untuk informasi dan konfirmasi donasi dapat menghubungi nomor WhatsApp 087806421242.
Ikuti Whatsapp Channel Republika