Jumat 20 Mar 2020 18:42 WIB

Antisipasi Ketersediaan Darah, Kemenhan Gelar Donor Darah

Program pembatasan sosial dapat memengaruhi ketersediaan darah.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Petugas menunjukkan stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI).
Foto: Antara/Moch Asim
Petugas menunjukkan stok darah di ruang penyimpanan Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menggelar donor darah di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19). Pembatasan sosial yang dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 disebut dapat memengaruhi ketersediaan darah.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Urip Sumohardjo, Kemenhan, Jakarta, tersebut Kemhan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka aksi tanggap Covid-19 dan dilakukan terhadap para personel Kemenhan yang bersedia mendonorkan darahnya.

Proses pengambilan darah yang diambil dari para pegawai Kemenhan tersebut dilaksanakan secara sukarela. Hasil donor akan disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan dalam transfusi darah bagi yang membutuhkannya, termasuk pasien yang mungkin dinyatakan positif Covid-19.

"Dalam kondisi pandemi Covid-19 Kemhan akan terus berupaya untuk melakukan hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat, salah satu cara yang kami pilih adalah dengan aksi donor darah," ujar Kepala Biro Humas Kemenhan, Brigjen TNI Totok Sugiharto, melalui keterangan persnya, Jumat (20/3).

Totok juga menyebutkan, program pembatasan sosial yang sedang dilakukan saat ini, untuk mencegah penyebaran Covid-19, dapat memengaruhi ketersediaan darah. Aksi donor darah Kemhan itu juga diharapkan bisa membantu PMI dalam rangka menjaga ketersediaan darah yang sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat.

Menurut Totok, manfaat yang dapat diperoleh dari donor darah ini adalah meningkatkan produksi sel darah merah. Itu karena saat melakukan donor, sel darah merah akan berkurang. Sumsum tulang belakang pun akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.

Dengan rutin melakukan donor darah, tubuh akan terpicu untuk melakukan pembentukan darah baru yang segar. Melalui sirkulasi sel darah yang rutin tentunya akan membantu tubuh meningkatkan kekebalan dari berbagai serangan virus termasuk virus corona.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement