Jumat 20 Mar 2020 18:53 WIB
Cegah Penyebaran Covid-19

Haul Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon, Ditunda

Haul selalu dihadiri ratusan ribu warga dari berbagai daerah di Indonesia.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kegiatan Bahtsul Masail di Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat.
Foto: Dokumentasi Buntet Pesantren, Cirebon.
Kegiatan Bahtsul Masail di Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Pelaksanaan Haul Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon, yang sedianya akan dilaksanakan pada 4 April 2020, ditunda. Hal itu sebagai langkah antisipasi mencegah penyebaran virus Corona karena kegiatan itu selalu dihadiri ratusan ribu warga dari berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Bidang Humas Yayasan Lembaga Pendidkan Islam (YLPI) Pondok Buntet Pesantren, KH Faris Elt Haq Fuad Hasyim, mengatakan, rencana pelaksanaan haul pada 4 April 2020 itu sudah ditetapkan sejak setahun yang lalu. Rencana kegiatan itupun dinilai tidak melanggar masa tanggap darurat Corona yang ditetapkan pemerintah selama 16 - 29 Maret 2020.

‘’Rencananya waktu pelaksanaan haul tidak berubah karena kami menganggap 4 April itu sudah diluar dari batas yang ditetapkan oleh pemerintah,’’ kata Faris, Jumat (20/3).

Namun, baru dua hari informasi mengenai penetapan tanggal pelaksanaan haul Pondok Buntet Pesantren dipublikasikan, Pemerintah Pusat mengumumkan untuk memperpanjang masa tanggap darurat virus Corona menjadi 29 Mei 2020.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, para kiai beserta panitia Haul dan pengurus YLPI Pondok Buntet Pesantren kembali melakukan rapat. Dalam rapat tersebut, akhirnya disepakati, bahwa Haul Pondok Buntet Pesantren, diundur hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.

Apalagi, ada permintaan khusus dari Presiden Jokowi kepada Dewan Sesepuh Pondok Buntet Pesantren, agar kegiatan tersebut diundur.  "Ada yang menghubungi Kiai Adib selaku sesepuh pesantren, dan menyampaikan permintaan Pak Presiden, agar acara Haul Pondok Buntet Pesantren diundur,’’ ujar Faris.

Faris mengatakan, belum mengetahui kapan haul akan dilaksanakan. Pihaknya berharap, agar wabah Corona bisa segera diatasi dan pelaksanaan haul bisa segera dilaksanakan.

‘’Kalau memungkinkan, haul akan kita laksanakan setelah lebaran. Namun itu juga melihat situasi,’’ tukas Faris.

Seperti diketahui, Haul Pondok Buntet Pesantren merupakan acara memperingati wafatnya para kiai di pondok pesantren tertua di Jawa itu. Kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun tersebut biasanya dihadiri sekitar 250 ribu orang yang terdiri dari warga, santri dan alumni santri dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan itu juga selama ini dimanfaatkan oleh ratusan pedagang untuk berjualan dengan membuka lapak dadakan. Walaupun acara haul sudah secara resmi diundur, namun ratusan pedagang dadakan saat ini sudah berdatangan dan masih bertahan di sepanjang jalan masuk pondok. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement