REPUBLIKA.CO.ID AMBON -– Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Maluku, Erwin Situmorang, hadiri pelepasan ekspor perdana komoditi ikan layang milik PT Perikanan Nusantara (Persero) sejumlah 25.000 kg yang dikemas dalam satu kontainer berukuran 40 feet, Senin (16/03). Ekspor tujuan Srilangka ini bernilai devisa ekspor sebesar 33.250 USD.
Didampingi Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang; Kadis Perindustrian dan Perdagangan Elvis Pattiselano, Kepala Bea Cukai Ambon, Saut Mulia, General Manager Perinus Ambon, beserta pimpinan instansi/dinas terkait.
Erwin menyampaikan ekspor perdana ini merupakan implementasi dan wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara pemerindah daerah, instansi terkait dan juga pengusaha yang memiliki kemauan untuk melakukan ekspor langsung produk perikanan dari wilayah Maluku guna kemajuan pertumbuhan ekonomi daerah Maluku.
“Kebijakan ekspor langsung produk perikanan tersebut bisa berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) yang diterima Provinsi Maluku dan secara tidak langsung kesejahteraan masyarakat meningkat karena terjadi peningkatan investasi, pertumbuhan ekonomi dan akan terbuka lapangan kerja baru.
Selain itu ada proses pengolahan ikan di wilayah Maluku sehingga bisa meningkatkan daya saing komoditi Maluku dan terdapat nilai tambah produk perikanan untuk menembus pasar ekspor, tidak dikirim ke Surabaya, Makasar, atau Jakarta dan ekspornya dari tempat tersebut. Apalagi ditengah kondisi perekonomian global saat ini, peningkatan ekspor sangat signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.
PT Perinus merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang perikanan. Keberadaan perusahaan ini di Kota Ambon sudah sejak lama namun pada hari ini sejarah mencatat untuk pertama kalinya PT Perinus Cabang Ambon akan melakukan ekspor perdana.
“Semoga kegiatan ekspor perdana PT Perinus Ambon dapat mendorong para pengusaha maupun eksportir dari sektor komoditi lain di wilayah Maluku untuk meningkatkan kegiatan ekspor langsung dari Maluku agar memberikan dampak yang positif bagi pembangunan ekonomi daerah,” katanya.