REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA iti-- Mabes Polri berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Gowa, Sulawesi Selatan terkait kepulangan para peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Jamaah Tabligh. Pihaknya mengaku saat ini tujuh peserta dari luar negeri atau warga negara asing (WNA) sudah kembali ke negaranya masing-masing.
"Kami berkoordinasi dengan pemda untuk melakukan pelayanan kepada seluruh peserta tersebut dengan membantu proses kepulangannya. Peserta dalam negeri sudah sebagian besar kembali ke daerahnya masing-masing sedangkan peserta dari luar negeri (WNA) tujuh orang juga sudah pulang. Sisanya masih menunggu waktu keberakatan sesuai tiket yang telah dimiliki oleh para peserta," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono, Jumat (20/3).
Sebelumnya diketahui, Gubernur Sulawesi Selatan menyebutkan pangdam dan kapolda sulsel telah menyiapkan angkutan untuk membawa para peserta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia Jamaah Tabligh yang berasal dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya bersama forkopimda memang sudah membagi tugas dan peran dalam pemulangan jamaah Ijtima se-Asia 2020 yang rencananya digelar di Pakkatto, Kabupaten Gowa.
"Jadi kami dari pemprov dan forkopimda sudah melakukan berbagai langkah termasuk rencana pemulangan jamaah Ijtima se-Asia,. Khusus untuk wilayah Sulsel, disiapkan angkutannya oleh pangdam dan kapolda," kata Nurdin Abdullah di Makassar, Kamis (19/3).
Sementara untuk peserta yang berasal dari luar Sulsel, kata dia, diputuskan untuk ditampung di Asrama Haji Sudiang Makassar. Para peserta Ijtima se-Asia ini akan mendapat pengawasan ketat dari dinas kesehatan provinsi.
Selanjutnya bagi peserta yang berasal dari luar negeri, kata dia, ditempatkan di salah satu hotel di Makassar. Seluruh jamaah tetap berada dalam pengawasan dari Dinkes Sulsel. "Kami harapkan jika memungkinkan kesehatan para peserta ljtima, bisa kita bantu pulangkan secepatnya," ujarnya.