Sabtu 21 Mar 2020 02:07 WIB

Wabah Corona, Ketua DPR Apresiasi Peran Tenaga Kesehatan 

Ketua DPR apresiasi peran tenaga kesehatan ditengah wabah virus corona.

Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP, Puan Maharani
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP, Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peran dokter dan tenaga kesehatan yang berani di garis terdepan dalam penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

"DPR RI juga mengucapkan terima kasih dan akan terus mendukung para dokter dan tenaga kesehatan yang turut menjadi garis terdepan dalam penanggulangan Covid-19," kata Puan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (21/3).

Baca Juga

Puan mengajak semua masyarakat Indonesia menunjukkan dukungan kepada para dokter dan tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan dalam penanggulangan wabah Covid-19.

Puan mengatakan, saat ini DPR RI fokus membantu pemerintah sesuai tugas dan fungsinya untuk penanganan Covid-19 serta dampaknya termasuk dampak sosial ekonomi.

Selain itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan berdoa sambil terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan dalam menghadapi Covid-19.

"Kita semua harus saling mendukung dan berpikir positif kita adalah bangsa gotong royong karena dengan itu Insya Allah Indonesia menjadi lebih kuat dan lebih hebat," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement