REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Penyerang Juventus Paulo Dybala angkat bicara soal rumor yang menyebutkan ia terkena virus corona. Spekulasi itu muncul pekan lalu, saat kompetisi sedang ditangguhkan dan dua rekannya positif Covid-19. Dybala mengatakan, sekarang hanya mematuhi perintah isolasi sukarela di rumah sama seperti yang lainnya.
"Itu rumor bohong yang muncul kalau saya terkena Covid-19. Dalam beberapa hari ke depan, saya akan tahu hasil dari tes. Saya berharap tidak terjangkit. Tapi jika positif, saya akan lanjut mengkarantina diri," kata Dybala, dikutip dari Football Italia, Sabtu (21/3).
Ia menganjurkan agar orang-orang berada di rumah sama seperti yang dilakukannya saat ini. Pemain internasional Argentina itu menyatakan, Juventus tim besar. Tidak ada ejekan untuk masalah ini apalagi soal pandangan politik.
Dybala juga berterima kasih pada dokter dan perawat rumah sakit yang mempertaruhkan keselamatan mereka membantu orang-orang yang sakit. Menurutnya, saat ini banyak orang bekerja keras untuk menemukan obat melawan virus corona.
"Saya berharap kalian segera menemukannya, sehingga tak ada kasus lagi. Di Italia menyebar dengan cepat, dan kami berharap akan segera selesai," kata dia menegaskan.
Dybala berpesan untuk negaranya, Argentina, agar orang-orang tak meremehkan virus ini. Karena sekarang Italia jadi contoh negara yang paling banyak terinfeksi setelah China. Dybala tak ingin krisis ini juga dialami oleh Argentina. Yang terpenting, kata dia, berhati-hati dan mengikuti hukum yang diterapkan pemerintah.