REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Puskesmas Pamulang di Jalan Surya Kencana, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) dijadikan lokasi pelayanan khusus menangani kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona. Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menetapkan UPT Puskesmas Pamulang sebagai penyangga RSU Tangerang Selatan dalam penanganan wabah Corona atau Covid-19.
Keputusan itu diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menyusul banyaknya jumlah ODP dan PDP virus corona. Ditambah sudah ditetapkannya menjadi kejadian luar biasa (KLB) di Tangsel. Sehingga, penanganan medis untuk kasus corona tak lagi cukup di satu tempat. "Benar, sejak Jumat layanan di Puskesmas Pamulang, dikhususkan bagi ODP dan PDP Corona," ujar Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Tangsel, Imbar Umar Ghazali, Sabtu (21/3).
Dengan demikian, layanan pemeriksaan medis umum ditiadakan dan dialihkan ke beberapa puskesmas lain yang berada di sekitar kawasan Kecamatan Pamulang. "Untuk sementara dialihkan, bisa ke Puskesmas Bambu Apus, Benda Baru, Pondok Cabe, dan satu lagi Pamulang Timur. Pokoknya ada empat puskesmas lain yang bisa melayani warga Pamulang," jelas Imbar.
Langkah tersebut diambil setelah RSU Kota Tangsel sudah tak mungkin lagi menangani banyak pasien ODP dan PDP. Sehingga harus mencari alternatif lokasi fasilitas kesehatan terdekat yang memiliki ruang dan fasilitas memadai. "Di RSU ini, sudah terlalu banyak. Nanti di Puskesmas Pamulang bisa menampung 12 sampai 17 ODP dan PDP," ujarnya.
Kepala Puskesmas Pamulang, dr Fitria Oriza dalam keterangan resminya mengatakan, penetapan sebagai penyangga RSU Tangsel ini berlaku pada Jumat (20/3) sampai pemberitahuan selanjutnya. “UPT Puskesmas Pamulang pun mulai hari ini (Jumat) tak lagi melayani pengobatan rawat jalan, rawat inap, dan persalinan,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (21/3).
Adapun pelayanan akan dialihkan ke puskesmas sekitar yakni Benda Baru, Bambu Apus, Pondok Benda, Pamulang Timur, dan Pondok Cabe Ilir. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan semoga kita semua diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi wabah Covid-19 ini," kata Fitria.