REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalan tol wilayah Jabodetabek beroperasi normal. Hal ini menyusul beredarnya kabar bohong terkait penutupan jalan tol dari maupun menuju ke Jakarta.
"Kami tegaskan informasi itu tidak benar, jalan tol wilayah Jabotabek milik Jasa Marga Group beroperasi normal," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (21/3).
Dwi mengatakan ruas jalan tol wilayah Jabodetabek yang dioperasikan Jasa Marga Group di antaranya jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Tanggerang. "Begitu juga untuk jalan tol dalam kota Jakarta, jalan tol Sedyatmo (Bandara), jalan tol Jagorawi dan jalan tol JORR Non S masih beroperasi dengan normal," kata Dwi.
Sementara itu, beredar sebuah gambar di sosial media dan pesan berantai percakapan grup instan data tol yang ditutup arah Jakarta.
Gambar didominasi warga biru disertakan logo institusi Polri di sisi kiri dan kanan judul gambar.
Selanjutnya terdapat tabel berisi informasi jalan tol Jabodetabek yang ditutup dengan rincian, tol arah Tanggerang ke Jakarta total ada sembilan jalan tol. Lalu tol arah Depok, Bogor ke Jakarta ada enam jalan tol, arah Soetta menuju Jakarta ada satu tol, lalu arah Bekasi menuju Jakarta ada tujuh jalan tol.
Sejumlah kabar bohong beredar di sosial media, dengan narasi mengarahkan opini masyarakat bahwa Jakarta melakukan pembatasan mobilisasi orang atau 'lockdown' untuk menghindari penularan Virus Corona Covid-19.