REPUBLIKA.CO.ID,SION -- Lantaran menolak pemotongan gaji dalam klausul kontrak terbaru, dua mantan penggawa Arsenal, Alex Song dan Johan Djourou, dipecat oleh salah satu kontestan Liga Super Swiss, Sion. Song dan Djourou termasuk dalam sembilan pemain yang akhirnya dipecat Sion.
Selain Djorou dan Song, Sion juga memecat gelandang timnas Swiss, Pajtim Kasami dan penyerang asal Pantai Gading, Seydou Doumbia. Bahkan, kapten Sion, Xavier Kouassi, juga termasuk dalam daftar pemain yang dipecat oleh klub yang bermarkas di Stadion Tourbillon tersebut.
''Manajemen klub menyebut, pemain-pemain tersebut tidak mau menandantangi kontrak baru, termasuk pemotongan gaji, di tengah-tengah penundaan kompetisi domestik,'' tulis keterangan Reuters, Sabtu (21/3).
Langkah pemotongan gaji pemain ini terpaksa dilakukan Sion untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam neraca keuangan klub menyusul penundaan Liga Super Swiss sebagai antisipasi penyebaran virus covid-19. Sebelumnya, otoritas penyelenggara Liga Swiss memang menghentikan kompetisi sejak awal Maret lalu. Hal ini sejalan dengan rekomendasi Pemerintah Swiss, yang melarang kegiatan olahraga yang dihadiri lebih dari seribu orang.
Salah satu dampak yang muncul pasca-penundaan kompetisi ini adalah efek finansial terhadap klub. Kehilangan pemasukan, terutama dari penjualan tiket, klub mulai kepayahan untuk menutupi biaya operasional dan gaji pemain. Kondisi ini yang akhirnya mulai menimpa Sion.
Saat Liga Super Swiss dihentikan, Sion masih terpuruk di peringkat kedelapan dari 10 kontestan Liga Super Swiss. Sion hanya terpaut empat poin dari zona degradasi. Pada musim ini, Liga Super Swiss masih menyisakan 13 pekan lagi.