REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Firma riset Strategy Analytics merilis laporan dengan jumlah pengiriman ponsel pintar untuk Februari 2020. Laporan tersebut menyatakan penurunan tajam dalam jumlah keseluruhan ponsel pintar yang terjual dibandingkan dengan Februari 2019.
Pada Februari 2020, seperti yang dilansir dari GSM Arena, Sabtu (21/3), pengiriman global mencapai 61,8 juta unit, mewakili penurunan 38 persen year on year (YoY). Sedangkan Februari tahun lalu ada 99,2 juta unit dikirim sebagai perbandingan.
Pengiriman ponsel turun 37 juta unit di Februari YoY karena COVID-19. Mayoritas produksi ponsel pintar di Cina dan karena adanya COVID-19, manufaktur di China melambat pada Januari.
Ini mengganggu rantai pasokan ke banyak industri di seluruh dunia, tidak terbatas pada konsumen elektronik. Selain itu, orang-orang tidak dapat dan tidak mau berbelanja di toko fisik, sementara dampak ekonomi global memiliki lebih sedikit belanja konsumen untuk barang dan persediaan yang tidak esensial.