Sabtu 21 Mar 2020 22:13 WIB

170 WNA Peserta Ijtima Dunia Zona Asia Dipulangkan

Sisanya 350 orang, masih bertahan di Hotel Grand Sayang menunggu pemulangan.

Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). (Antara/Abriawan Abhe)
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). (Antara/Abriawan Abhe)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak 107 warga negara asing (WNA) yang mengikuti Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Pakkato, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dilaporkan sudah dipulangkan ke negara masing-masing. Sementara sisanya 350 orang, masih bertahan di Hotel Grand Sayang menunggu pemulangan.

"Kami telah mengecek kondisinya, termasuk kesehatan, ketersediaan makanan, air minum, dan juga pola pengamanan oleh teman-teman dari kepolisian dan TNI. Alhamdulilah kondisinya relatif baik," tutur Pejabat Wali Kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, Sabtu (21/3).

Baca Juga

Sejauh ini, kata dia, para WNA yang masih ada cukup kooperatif. Meskipun ada salah seorang mengalami diare tetapi bisa ditangani dengan baik. "Tadi ada yang sakit diare tapi sudah ditangani tim kesehatan yang bertugas di sini," ungkap Iqbal di halaman Hotel Grand Sayang.

Rencananya, ujar mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel ini, pihaknya akan memulangkan seluruh WNA yang masih tertinggal dari total keseluruhan sebanyak 457 orang. "Sampai hari ini sudah tercatat 107 yang kembali ke negaranya, selebihnya 350 yang masih menunggu jadwal kepulangan. Insya Allah ini bertahap, malam ini dan juga besok sudah ada beberapa lagi yang akan pulang," ujarnya.

Iqbal memastikan, tempat tersebut telah diisolasi secara total dan tidak ada yang bisa keluar dan berbaur dengan masyarakat, begitupun warga yang akan masuk. "Bila kita lihat, hotel ini dikelilingi sungai. Kecuali mereka ingin ke bandara atau pelabuhan untuk pulang, baru kita beri izin keluar," ucap Iqbal menegaskan.

Sementara, Perwira Seksi Operasi Kodim 1408 BS, Mayor Dewa Putu, yang bertugas mengamankan lokasi tersebut mengatakan, WNA asal Malaysia hari ini telah meninggalkan hotel untuk menuju Kota Pare-Pare. "Mereka melapor akan kembali ke negaranya menggunakan kapal laut. Tujuannya ke Pelabuhan Nusantara Kota Pare-pare," ujar Dewa Putu.

Hingga saat ini, kondisi di lokasi isolasi WNA masih mendapat penjagaan dari aparat TNI dan Polri. Ketersediaan makanan dan obat-obat juga disiapkan selama proses karantina.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement