REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komplek pemakaman selalu identik dengan kesan angker atau seram. Hal tersebut pun berupaya diubah oleh pengelola komplek pemakaman Al-Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Karawang Timur, tepatnya di pinggir jalan Tol Jakarta Cikampek. Al Azhar hadir dengan konsep premium dengan bunga-bunga, rumput hijau dan jalan setapak yang mirip-mirip sebuah taman tempat wisata.
Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Dr. Shobahussurur, MA menyatakan selain memiliki taman yang indah, Al-Azhar Memorial Garden yang bisa menampung sekitar 29 ribu ribu jenazah muslim itu berada di kawasan datar yang bebas banjir.
Al-Azhar Memorial Garden, ucap dia, memang memiliki konsep makam merupakan bagian dari taman. Oleh karena itu dilengkapi dengan gedung serbaguna, gazebo, dan pohon rindang serta bunga-bunga.
“Kami juga memiliki Gedung Pemulasaraan untuk memudahkan pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani dan mensholatkan hingga dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden” katanya berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (22/3).
Saat ini, Gedung Pemulasaraan Al Azhar Memorial Garden sangat membantu keluarga, terutama jika rumah kediamannya tidak bisa dipakai untuk jenazah disemayamkan. “Bawa saja jenazah kemari, biarkan kami urus semua kewajiban prosesi pengurusan jenazah,” kata Shobahussurur.
Hal itu, lanjutnya, pembangunan Al-Azhar Memorial Garden memang bertujuan untuk memberikan pilihan bagi umat Islam untuk dapat dikuburkan di pemakaman muslim sesuai syariat Islam. Dengan adanya walkway di depan setiap makam, maka makam tidak terinjak, terlangkahi dan terduduki.
Taman Pemakaman Muslim Al-Azhar Memorial Garden dibangun sejak 2011. Akses menuju pemakaman Islam ini kini lebih mudah karena telah beroperasinya Jalan Tol Layang Jakarta Cikampek. Jarak tempuh menuju Al Azhar Memorial Garden lebih cepat karena dekat langsung keluar Tol Karawang Timur