Ahad 22 Mar 2020 07:17 WIB

Sehari, 793 Orang di Italia Meninggal Akibat Corona

Italia turut melaporkan 6.072 pasien yang telah pulih setelah menjalani perawatan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas mengusung peti jenazah di pemakaman Bergamo di Italia Utara, Senin (16/3). Bergamo adalah salah satu yang paling terdampak virus corona di Italia. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)
Foto: Claudio Furlan/LaPresse via AP
Petugas mengusung peti jenazah di pemakaman Bergamo di Italia Utara, Senin (16/3). Bergamo adalah salah satu yang paling terdampak virus corona di Italia. (Claudio Furlan/LaPresse via AP)

REPUBLIKA.CO.ID,ROMA — Sebanyak 793 orang di Italia meninggal akibat virus korona Covid-19 pada Sabtu (21/3). Hal itu membuat korban jiwa di negara tersebut bertambah menjadi 4.825.

Penambahan korban meninggal terbaru di Italia meningkat 19,6 persen dari total sebelumnya. Jumlah kasus infeksi pun bertambah 13,9 persen, yakni dari 47.021 menjadi 53.578.

Lombardy tetap menjadi wilayah di Italia yang paling parah terdampak wabah. Terdapat 25.515 kasus Covid-19 dengan 3.095 korban jiwa di sana. 

Pada Sabtu, Italia turut melaporkan 6.072 pasien yang telah pulih setelah menjalani perawatan. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 5.129 pasien. 

Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Italia telah melampaui China. Saat ini Italia menjadi pusat wabah baru virus Corona. Ia telah memberlakukan lockdown atau karantina wilayah dengan cakupan nasional.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement