Ahad 22 Mar 2020 08:24 WIB

28 Juta Warga di Iran akan Jalani Pemeriksaan Medis

Hampir 40 ribu tempat tidur di rumah sakit telah dialokasikan untuk melawan Covid-19.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona(MgIT03)
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona(MgIT03)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebanyak 28 juta warga di Iran akan menjalani pemeriksaan medis sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memerangi virus corona atau covid-19. Wakil Menteri Kesehatan Iran Ali Reza Raeesi, mengatakan lebih dari 80 ribu tes sejauh ini telah dilakukan untuk mendeteksi virus corona.

Raeesi menekankan, 1.200 pusat kesehatan telah beroperasi di seluruh negeri dan jumlah laboratorium yang melakukan tes telah ditingkatkan menjadi 55. Hampir 40 ribu tempat tidur di rumah sakit telah dialokasikan untuk melawan Covid-19 dan 50 persen dari mereka ditempati oleh orang yang terinfeksi virus corona.

Raeesi juga mendesak seluruh warga Iran untuk mengikuti saran dari pejabat kesehatan. "Jika kita mengikuti aturan kebersihan, kita akan menyingkirkan penyakit ini pada pertengahan Juni," tutur dia dikutip dari laman Anadolu Agency, Ahad (22/3).

Iran mengumumkan pada 5 Maret bahwa di bawah Satuan Tugas Manajemen Corona Nasional, pemeriksaan kesehatan dimulai dengan tim yang terdiri dari 300 ribu orang di seluruh negeri, terutama di provinsi-provinsi di mana virus itu mewabah.