REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Petani Milenial (DPM) yang berada dibawah Kementerian Pertanian RI tidak tinggal diam dalam menyikapi pandemi virus Covid-19 yang tengah menyerang hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Sebuah inisiasi baik yang mereka luncurkan yaitu “gebrakan Duta Petani Milenial Sigap Covid-19” yang diwujudkan dengan program layanan online “AYOMART” yang siap memasarkan kebutuhan pangan masyarakat dari petani langsung.
Gagasan ini berangkat dari kepedulian DPM terhadap kondisi masyarakat utamanya petani akibat merebaknya Covid-19. Selain itu DPM juga ingin membantu Kementan RI yang saat ini sedang berjibaku berjuang sediakan pangan bagi rakyat Indonesia.
“Kami tidak ingin dengan di daulatnya sebagai DPM Kementan RI jadi malah sebagai penonton saja, maka dari itu obrolan saya dengan mba Jatu (DPM dan Pengusaha ekspor manggis) dan mas Hendra (DPM Market Intelligent pertanian) sepakat kami akan kontribusi dengan melakukan gebrakan menyediakan pangan. Kita kumpulkan berbagai macam produk pertanian yang dihasilkan dari para DPM diberbagai wilayah dengan multi varian komoditas, dan untuk mengawali program ini fokus kami di daerah DKI Jakarta dan nanti akan berlanjut ke daerah lainnya”, ujar Sandi Octa Susila, salah satu pengusaha pertanian hortikultura asal cianjur yang juga menjadi DPM dan baru-baru ini mendapatkan penghargaan KICK ANDY HEROES 2020
Sandi menegaskan tujuan layanan ini juga untuk memberikan ketersediaan pangan ditengah ‘panic buying’ dengan menghadirkan berbagai paket produk pertanian (sayur sop, sayur asam, empon empon, dsb) “Untuk meredam panic buying yang saat ini merebak di masyarakat, kami akan luncurkan beberapa paket produk pertanian, jadi nanti masyarakat/konsumen tinggal memesan melalui contact person (CP) yang ada di pengumuman official atau tinggal klik produk apa yang diperlukan, yang tersedia di website yang telah kami sediakan. Kami akan hadirkan paket murah tanpa harus keluar rumah”, tegas sandi.
Selain itu ditambahkan oleh Jatu Barmawati, DPM yang juga pengusaha ekspor pertanian komoditas manggis, program layanan ini sangat mudah. “Teman-teman DPM yang punya produk bisa dikoordinir dan kemudian akan kami display di web ayomart.id, untuk barang di area sekitar jabodetabek bisa di drop ke packing house saya lalu disebarkan ke konsumen melalui titik terdekat”, ujar Jatu.
Ditengah mewabahnya virus Covid-19 ini ada satu produk pertanian yang menarik dan menurut penelitian mampu mencegah infeksi berbagai virus termasuk virus Covid-19 yaitu ‘empon-empon’. Empon-empon ini terdiri dari temulawak, jahe, kunyit, jahe merah. “Produk ini juga termasuk produk yang akan kita salurkan melalui “AYOMART” nanti akan dibuat per pack yang berisi ramuan empon-empon, sehingga masyarakat hanya tinggal mengolahnya saja dirumah”, ungkap sandi.
Sedangkan untuk produk pertanian lainnya seperti kopi dan komoditas lainnya seperti sayur segar, buah lokal segar, beras organik, telur, obat herbal, dan rempah-rempah juga akan dipasarkan melalui layanan ini dengan no hotline: 0819-1000-6922 atau www.ayomart.id
Diharapkan dengan adanya gagasan dari Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian RI ini semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan produk pertanian dan kebutuhan pangan tanpa harus keluar rumah. Karena sektor pertanian menjadi kekuatan menghadapi serangan virus Covid-19 ini. “Mohon doa, ini adalah ikhtiar kita dalam membantu masyarakat ditengah wabah covid-19, dan salah satu emergency exit seperti ini yang kita bisa lakukan”, tutur Sandi.