Sejumlah warga mengantre untuk membeli masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di salah satu pusat penjualan Alat Kesehatan dan Kedokteran di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Ahad (22/3). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga mengantre untuk membeli masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di salah satu pusat penjualan Alat Kesehatan dan Kedokteran di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Ahad (22/3). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga mengantre untuk membeli masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di salah satu pusat penjualan Alat Kesehatan dan Kedokteran di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Ahad (22/3). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga mengantre untuk membeli masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di salah satu pusat penjualan Alat Kesehatan dan Kedokteran di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Ahad (22/3). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga mengantre untuk membeli masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di salah satu pusat penjualan Alat Kesehatan dan Kedokteran di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Ahad (22/3). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sejumlah warga mengantre untuk membeli masker dan cairan antiseptik pembersih tangan di salah satu pusat penjualan Alat Kesehatan dan Kedokteran di Jalan Suniaraja, Kota Bandung, Ahad (22/3). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Antrean warga membeli masker terjadi di sebuah toko alat kesehatan di Jalan Suniaraja Bandung, Ahad (22/3). Masker dan alat kesehatan terkait covid19 menghilang di pasaran.
Antrean panjang ini terjadi di tengah klain berbagai pihak tentang keberadaan masker ini bagi masyarakat. Mulai dari penghentian ekspor hingga ketersediaan di pasaran.
sumber : Republika
Advertisement