REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pandemi virus corona mengubah sebagian gaya hidup masyarakat. Untuk sementara, tidak ada lagi kerumunan orang menikmati konser musik atau sekadar menonton film di bioskop.
Sebuah statistik baru menunjukkan dampak Covid-19 terhadap industri perfilman Hollywood. Sekitar 120 ribu pekerja di industri hiburan kehilangan pekerjaan mereka. Pasalnya sebagian besar bisnis sinematik menghentikan produksinya di tengah kekhawatiran penyebaran virus yang oleh WHO dinyatakan sebagai pandemi ini.
Laman Variety melaporkan, 80 persen dari 120 ribu kru yang kehilangan pekerjaannya merupakan anggota dari Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater (IATSE). Mereka masih mendapat bayaran dua pekan setelah bioskop ditutup.
Dalam sebuat buletin yang diterbitkan International Cinematographers Guild dituliskan sangat tidak mungkin produksi akan dilanjutkan dalam waktu dekat. Masalah tersebut diduga akan berlanjut selama berbulan-bulan ke depan. "Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan keluarga Anda sangat penting bagi kami," tulis buletin tersebut seperti dikutip dari New York Post, belum lama ini.
Virus Covid-19 berdampak luas terhadap industri layanan hiburan. Termasuk, restoran yang dipaksa untuk membatasi layanannya hanya pesan antar. Begitu pun dari sektor olahraga banyak yang ditangguhkan tanpa batas waktu. Beberapa selebritas Hollywood tak lupus dari keganasan virus corona. Mereka di antaranya yakni Tom Hanks, Rita Wilson, Idris Elba, dan bintang "Game of Thrones" Kristofer Hivju.