REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Atletik Dunia (IAAF) Lord Sebastian Coe berharap kepastian penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo segera diumumkan. Sebab ajang multi-olahraga yang dijadwalkan mulai pada 24 Juli tersebut, diisukan ditunda akibat pandemik virus corona.
"Kepastian terkait olimpiade akan sangat penting jika disampaikan secepat mungkin dalam beberapa hari atau pekan (dari sekarang)," kata Coe seperti dilansir dari Sky Sports.
Di satu sisi, pihaknya juga berharap kepastian olimpiade dapat bermanfaat agar pihaknya menentukan langkah strategis terkait keamanan atlet yang akan berkompetisi.
Sebab menurutnya, seluruh atlet di dunia tengah bersiap-siap untuk berkompetisi di Tokyo. Namun karena pandemik COVID-19 yang belum mereda, akhirnya persiapan atlet menjadi terganggu.
"Saya tidak akan mempertaruhkan keamanan atlet dalam bentuk apapun di olimpiade. Isu tentang kompetisi ini sangat penting," ucapnya.
Di satu sisi, ia enggan menanggapi lebih detil sikap International Olympic Commitee (IOC) yang cenderung memilih tetap menggelar olimpiade sesuai jadwal.
"Hal itu di luar teritorial kami. Jika peserta tidak jadi tampil di arena, tentu kita akan kehilangan integritas. Tidak ada yang menginginkan ini, baik atlet maupun para fans," ujar dia.
Di sisi yang lain, banyak pihak yang sudah meminta panitia untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 karena pandemik virus corona. Federasi atletik dan federasi olahraga renang Amerika Serikat meminta ajang tersebut ditunda.
"Kami sudah menghubungi IOC dan IPC agar mengedepankan keamanan atlet untuk menunda olimpiade agar menekan penyebaran pandemik COVID-19," demikian pernyataan mereka.
Sabtu (20/3) lalu, Komite Olimpiade Brasil juga meminta olimpiade digelar pada 2021. Menurut mereka, pandemik merupakan hal serius yang perlu ditangani untuk menjaga level kompetitif para atlet.