Ahad 22 Mar 2020 19:27 WIB

Pelatih Kempo Sulsel Andalkan Teknologi Siasati Wabah Corona

Ada enam atlet Sulsel pemilik tiket PON 2020 yang terus dimatangkan kemampuannya.

Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pertandingan kempo (ilustrasi) (Antara/R. Rekotomo)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pertandingan kempo (ilustrasi) (Antara/R. Rekotomo)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Pelatih kempo Sulawesi Selatan Ade Irma melanjutkan lagi program latihan untuk atlet-atletnya untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua meski dengan memantau lewat video.

Ade Irma mengatakan, ada enam atlet Sulsel pemilik tiket PON 2020 yang terus dimatangkan kemampuannya di tengah merebaknya virus corona baru atau COVID-19.

"Hari Selasa (24/3), kami akan kembali fokus melanjutkan program latihan persiapan PON. Untuk latihannya kita berencana melakukan video call kepada setiap atlet," kata dia di Makkassar, Ahad (22/3).

Mantan atlet andalan Sulsel itu menjelaskan, ia memutuskan tidak menggelar latihan secara bersama sebagai antisipasi penularan virus yang berasal dari China tersebut.

Tim pelatih menyatakan, tidak mau mengambil resiko atlet terjangkit virus COVID-19 yang memang sudah sampai di Sulsel sejak beberapa waktu lalu.

"Jadi kita pantau dan berikan instruksi latihan atlet di rumah masing-masing lewat video call. Kami tidak mau ambil resiko besar, apalagi sudah ada himbauan pemerintah," ujarnya.

"Untuk latihan tarung atau tanding, sementara tidak dilakukan karena berlatih secara mandiri," tambah Ade Irma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement