Senin 23 Mar 2020 04:01 WIB

Tiga Kapal Pelni Pulangkan Peserta Ijtima Gowa

Peserta Ijtima terbanyak yang dipulangkan berasal dari Surabaya.

Red: Indira Rezkisari
Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). (Antara/Abriawan Abhe)
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Anggota kepolisian Polda Sulsel menyemprotkan cairan di lokasi kegiatan Ijtima Ulama Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3/2020). (Antara/Abriawan Abhe)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak tiga kapal Pelni yang bersandar di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar akhirnya memulangkan peserta pertemuan Ijtima Dunia Zona Asia 2020. Ada sekitar 750 peserta Ijtima Dunia yang dipulangkan.

"Hari ini yang dipulangkan diperkirakan mencapai 750 penumpang, terbagi tiga golongan. Ada yang punya tiket tanggal 22, dan ada yang tanggal 24 tapi dimajukan. Kemudian ada yang belum punya tiket, kita fasilitasi tiket," tutur penanggungjawab Posko pemulangan, Edi Sudianto di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Sulsel, Ahad (22/3).

Baca Juga

Menurut dia, Pemerintah Provinsi Sulsel tentu tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan itu. Sehingga difasilitasi agar seluruh peserta Ijtima dari luar Sulsel bisa dipulangkan ke daerah masing-masing.

Selain itu, sebut dia, tiga kapal Pelni yang sandar di pelabuhan yakni KM Ngapulu, KM Ciremai dan KM Lambelu. Tujuan kapal tersebut ke Bau-Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Surabaya, Provinsi Jawa Timur.