REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Berbagai elemen di Kota Surabaya mulai tergerak untuk membagi-bagikan minuman rempah seperti wedang pokak dan telur rebus ke masyarakat karena dianggap mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus corona. Selain jajaran Pemkot Surabaya yang aktif membagi-bagikan dua hidangan tersebut, pengurus PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya juga turut menirunya.
“Wedang pokak diproduksi oleh dapur DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Atas instruksi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri dan bimbingan Wali Kota Surabaya Bu Risma,” ujar Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Anas Karno, Ahad (22/3).
Minuman rempah-rempah hasil bumi Nusantara itu diperoleh kader-kader PDIP, dengan berbelanja di pasar-pasar tradisional. Anas Karno dan tim dari PDIP mengaku terus mencari dan mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat jamu dari rempah-rempah tersebut.
“Ada jahe, serai, kapulaga, daun pandan, gula merah dan kayu manis. Kami telah berbelanja untuk keperluan beberapa hari ke depan,” kata Anas Karno.
Anas menjelaskan, minuman rempah-rempah sangat bagus untuk memelihara stamina tubuh, dan menjaga kesehatan badan. Begitu juga telur rebus. Dia mengatakan, pada putih telur terdapat kandungan imonoglobulin, yang sangat bagus untuk meningkatkan stamina tubuh.
“Kepada masyarakat, kami terangkan, kalau stamina tubuh terjaga bagus disertai pola hidup yang sehat, maka tubuh kita tidak rentan oleh penyakit. Termasuk virus corona,” ujar Anas Karno.
Anas juga mengaku pihaknya terus mengkampanyekan hidup sehat, seperti menjaga kebiasaan mencuci tangan pada air mengalir. Sehingga kotoran-kotoran yang menempel di tangan menjadi larut. Kampanye yang dilakukan diharapkan masyarakat tergerak untuk menjaga pola hidup sehat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga mendirikan posko dan dapur umum Covid-19 di Taman Surya halaman Balai Kota Surabaya. Di dapur umum tersebut, jajaran Pemkot Surabaya membuat minuman pokak dan merebus telur yang diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selanjutnya, minuman pokak dan telur rebus itu dikirimkan ke warga-warga di Kota Surabaya.
"Kami juga berharap warga bisa membuat sendiri pokak dan telur rebus itu. Apalagi resepnya sangat gampang. Jadi, tujuan utamanya memang untuk mengedukasi warga supaya membiasakan lagi pola hidup sehat semacam ini,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) Kota Surabaya Eddy Christijanto.