REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ilmuwan menemukan hal baru mengenai Komet antarbintang Borisov. Ilmuwan menduga komet yang melintasi Tata Surya itu tercerai-berai.

Komet yang dijuluki Borisov pertama kali menarik perhatian para pengamat pada akhir Agustus 2019. Pengamatan berulang terhadap objek itu melacak lintasannya,dan para astronom menentukan bahwa jalur  komet hanya bisa datang dari luar tata surya.

Astronom memeriksa objek tersebut pada bulan ini dan menemukan sesuatu yang aneh. Tim astronom yang bebasis di Polandia melaporkan bahwa fenomena ini terjadi dua kali pada Maret dan sejauh itu, Komet Borisov menjadi cerah.

“Fenomena ini menunjukkan fragmentasi nukleus yang sedang berlangsung," tulis tim dalam sebuah catatan yang menggambarkan pengamatan baru, dikutip dari Space, Senin (23/3).

Fenomena seperti itu akan disebabkan oleh pendekatan Borisov terhadap matahari. Hal ini adalah kemungkinan yang telah dipertimbangkan oleh para ilmuwan sejak terbang di dekat matahari pada Desember.

Seperti semua komet, Borisov adalah sebongkah puing es, sehingga melewati matahari menyebabkan interaksi dengan es itu. Borisov adalah penemuan yang menarik karena tidak seperti 'Oumuamua, objek antarbintang pertama yang ditemukan para ilmuwan.

Para astronom mengidentifikasi objek dengan banyak waktu, lebih dari setahun untuk melihat dan mempelajari perjalanannya melalui tata surya.

Pengamatan yang baru-baru ini dilakukan oleh para ilmuwan diharapkan akan memungkinkan jangka waktu visibilitas yang panjang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika