REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piala Dunia Dubai, salah satu kejuaraan dunia pacuan kuda tahunan dan termewah di dunia di Uni Emirat Arab, tidak akan digelar tahun ini karena pandemi virus corona (Covid-19). Kejuaraan pacuan kuda edisi ke-25 itu sedianya digelar pada 28 Maret 2020.
Piala Dunia ini harus ditunda hingga tahun depan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para partisipan. Pembatalan diumumkan kantor media pemerintah Dubai lewat Twitter seperti dikutip Reuters, Ahad (22/3).
Sebelumnya timbul keraguan apakah bisa menggelar ajang multi-balapan itu setelah pada Kamis (19/3), otoritas olah raga federal setempat menangguhkan semua turnamen dan kompetisi olah raga. Namun demikian, satu balapan sempat digelar di trek pacuan kuda Jebel Ali di Dubai pada Jumat (20/3), lapor media setempat.
Kantor media pemerintah Dubai tidak membalas ketika dimintai komentar terkait balapan pada Jumat tersebut.
Sebelumnya Dubai World Cup akan digelar tanpa penonton dan acara terkait, termasuk hiburan ketika hari balapan, kata penyelenggara awal bulan ini.
Sedangkan negara di Teluk Arab tersebut telah melarang masuk sementara semua warga asing, kecuali diplomat, ke wilayahnya. Ini langkah antisipasi penyebaran virus yang telah menyebabkan sedikitnya dua kasus kematian di sana dan 153 lainnya terinfeksi.