Senin 23 Mar 2020 16:09 WIB

Isra Miraj, Muslim Pakistan Diajak Berdoa di Rumah

Berdoa saat Isra Miraj demi selamatka umat dari pandemi corona.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Isra Miraj, Muslim Pakistan Diajak Berdoa di Rumah.
Foto: AP Photo/K.M. Chaudary
Isra Miraj, Muslim Pakistan Diajak Berdoa di Rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Menteri Urusan Agama dan Keharmonisan Antaragama Sahibzada Noor-ul-Haq Qadri meminta umat Muslim Pakistan tidak menghadiri peringatan Isra Miraj, Ahad (23/3).

Sahibzada menyarankan umat Muslim Pakistan memeringati Isra Miraj dengan berdoa di rumah daripada hadir di tempat-tempat dipenuhi banyak orang-orang. "Berdoalah di rumah dan mintalah kepada Allah Yang Mahakuasa untuk mengakhiri pandemi corona virus yang mematikan, yang telah membunuh ratusan orang di seluruh dunia," katanya seperti dikutip situs APP, Senin (24/3).

Baca Juga

Dalam kesempatan itu Menteri Sahibzada meminta Muslim memanfaatkan peringatan Isra Miraj untuk memanjatkan doa-doa terbaik kepada Allah, terutama agar pandemi corona segera usai. "Doa lebih baik dilakukan di rumah demi menyelamatkan umat manusia dari pandemi ini," katanya.

Sahibzada mengatakan kaum Muslim selalu memperingati Isra Miraj pada 27 Rajab. Dia menyampaikan, Isra Miraj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW bertemu Allah.

"Pada malam 27 Rajab ini Nabi Muhamad melakukan perjalanan khusus untuk bertemu Allah secara pribadi," katanya.

Untuk itu dia mengajak umat Muslim berdoa khusus di masjid dan rumah-rumah mencari demi mendapat berkah dari Allah dan berdoa agar Allah memberikan kesejahteraan kepada seluruh bangsa dan umat Muslim. "Kaum Muslim menganggap malam ini sebagai malam suci dan melewatkan malam dengan doa-doa untuk mendapatkan keberhasilan di akhirat," katanya.

Pakistan telah mengonfirmasi empat kasus infeksi virus corona baru atau Covid-19. Sebanyak tiga pasien di antaranya mempunyai riwayat perjalanan ke Iran, salah satu negara di kawasan yang terjangkit wabah tersebut. Dari keempat kasus itu, dua muncul Karachi, sedangkan dua lainnya di ibu kota Islamabad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement