Senin 23 Mar 2020 16:38 WIB

Dukung Social Distancing, Pertamina Optimalkan Delivery BBM

PDS untuk memudahkan pelanggan mendapat produk Pertamina tanpa keluar rumah.

Rep: Bowo Pribadi / Red: Gita Amanda
Petugas dan armada layanan Pertamina Delivery Service (PDS) yang akan mengantar BBM dan LPG produk Pertamina krpada konsumen, di masa social distancing akibat wabah virus Corona. Dukung imbauan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimalkan layanan PDS ini.
Foto: Dok. Pertamina
Petugas dan armada layanan Pertamina Delivery Service (PDS) yang akan mengantar BBM dan LPG produk Pertamina krpada konsumen, di masa social distancing akibat wabah virus Corona. Dukung imbauan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimalkan layanan PDS ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dukung imbauan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) optimalkan layanan Pertamina Delivery Service (PDS).

Layanan PDS ini akan menjamin konsumen pelanggan Pertamina bisa mengakses BBM maupun produk elpiji Pertamina, tanpa harus keluar rumah atau datang sendiri ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau agen elpiji.

Baca Juga

"Untuk layanan ini, masyarakat (konsumen) di wilayah kerja Pertamina MOR IV bisa melalui kontak Pertamina 135," ungkap Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti, di Semarang, Senin (23/3).

Dalam rangka mendukung pencegahan risiko penyebaran wabah virus Corona, khususnya terkait imbauan Pemerintah agar masyarakat melaksanakan social distancing, Pertamina melakukan terobosan layanan PDS ini agar bisa dimanfaatkan masyarakat.

Layanan PDS ini memang bertujuan untuk memudahkan para pelanggan untuk mendapatkan produk-produk Pertamina bagi kebutuhannya tanpa harus keluar dan meninggalkan rumahnya.

“Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan untuk mendapatkan produk BBM seperti Pertamax Turbo dan Pertamina Dex sedangkan untuk elpiji melayani pembeian Bright Gas tabung ukuran 5,5 kilogram,” ungkapnya.

Pertamina Delivery Service merupakan inovasi dari Pertamina yang bisa didapatkan oleh para pelanggan dengan menghubungi kontak Pertamina 135. “Kurir PDS akan segera mengantarkan pesanan pelanggan yang telah memesan melalui kontak Pertamina 135," katanya.

Anna juga menjelaskan, kendaraan bermotor yang digunakan oleh kurir PDS telah diuji kelaikan dan keamanannya, sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir mengenai masalah jaminan keamanannya.

Ia juga menambahkan, program PDS ini merupakan salah satu upaya Pertamina dalam mengurangi resiko penyebaran virus corona. Seluruh kurir, kendaraan dan produk yang diantarkan telah disterilisasi melalui penyemprotan disinfektan.

Sehingga mempunyai jaminan  keamanan dan kenyamanan kepada para pelanggan. Sedangkan bagi pelanggan yang belum terjangkau layanan PDS, saat ini juga bisa dengan mudah mencari SPBU terdekat melalui aplikasi “MyPertamina”.

Aplikasi “MyPertamina” itu sendiri merupakan aplikasi mobile yang bisa didapatkan melalui Google Playstore maupun Applestore untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi seputar Pertamina seperti info SPBU, event, produk dan lainnya.

Melalui kemudahan tersebut, diharapkan para pelanggan bisa mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh Pertamina untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar baik itu BBM maupun elpiji selama masa imbauan social distancing berlaku seperti sekarang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement