Persediaan Darah Menipis. Petugas PMI Kota Yogyakarta memeriksa darah di PMI Kota Yogyakarta, Senin (23/3) (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Persediaan Darah Menipis. Petugas PMI Kota Yogyakarta memeriksa darah di PMI Kota Yogyakarta, Senin (23/3) (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Persediaan Darah Menipis. Petugas PMI Kota Yogyakarta memeriksa darah di PMI Kota Yogyakarta, Senin (23/3) (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Persediaan Darah Menipis. Petugas PMI Kota Yogyakarta menunjukan stok darah di PMI Kota Yogyakarta, Senin (23/3) (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Persediaan Darah Menipis. Petugas PMI Kota Yogyakarta menunjukan stok darah di PMI Kota Yogyakarta, Senin (23/3) (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Persediaan Darah Menipis. Petugas PMI Kota Yogyakarta menunjukan tempat penyimpanan darah kosong di PMI Kota Yogyakarta, Senin (23/3) (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pasokan darah di Palang Merah Indonesia cenderung menurun. Kondisi ini terjadi hampir merata di daerah yang terjangkit pandemi Covid19.
Sejak menyebarnya pandemi Covid 19 persediaan darah di PMI Kota Yogyakarta turun drastis. Kini hanya mengandalkan pendonor yang datang ke kantor PMI. Dari tujuh tempat penyimpanan darah, hanya satu yang terisi dan itu tidak penuh.
sumber : Republika
Advertisement