Senin 23 Mar 2020 17:41 WIB

Andai Olimpiade 2020 Ditunda, Ini Langkah Indonesia

Pemerintah akan mematuhi keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mobil truk yang diubah menjadi masjid kelilng untuk persiapan fasiitas Muslim di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade
Foto: Abna
Mobil truk yang diubah menjadi masjid kelilng untuk persiapan fasiitas Muslim di ajang Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralimpiade

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sudah menyiapkan antisipasi jika Olimpiade Tokyo 2020 ditunda. Sekretaris Kemenpora RI, Gatot S Dewa Broto mengatakan, langkah tersebut pun sudah menjadi arahan dari Menpora RI, Zainudin Amali.

"Menpora sudah memberi arahan agar diantisipasi skenario lain jika memang Olimpiade 2020 ini mundur. Karena, kami tak bisa menggunakan satu skenario saja," kata Gatot di Jakarta, Senin (23/3).

Gatot menyampaikan, langkah yang akan disiapkan pemerintah adalah memperpanjang pemusatan latihan nasional (pelatnas) masing-masing cabang olahraga (cabor). Kemudian, penggabungan pelatnas juga disebut merupakan salah satu opsi yang dapat dilakukan.

"Ya skenario itu mungkin yang harus dipersiapkan. Harus dilakukan seperti misalnya pelatnas diperpanjang. Atau sistem away, latihan jarak jauh. Cuma yang jadi masalah adalah atlet tidak boleh diam, mereka ahrus tetap ada aktivitas," ucap Gatot.