Senin 23 Mar 2020 17:24 WIB

Imbas Imbauan Diam di Rumah, Konsumsi LPG Naik 25 Persen

Pertamina mencatat kenaikan permintaan LPG non subsidi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
 Bright Gas tigakilogram (kg) non subsidi saat uji coba pasar di SPBU Coco di Jakarta, Selasa (3/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Bright Gas tigakilogram (kg) non subsidi saat uji coba pasar di SPBU Coco di Jakarta, Selasa (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III mencatat peningkatan konsumsi LPG nonsubsidi rumah tangga di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten pada sepekan terakhir. Peningkatan konsumsi ini seiring dengan himbauan bagi masyarakat untuk membatasi mobilisasi di luar rumah sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

Unit Manager Communication dan CSR MOR III Dewi Sri Utami mengatakan, peningkatan konsumsi yang signifikan terjadi  terhadap produk LPG nonsubsidi Bright Gas dan Elpiji 12 Kg. Peningkatan terbesar yakni rata-rata 25 persen untuk wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok. Sedangkan untuk wilayah Banten, permintaan meningkat rata-rata 24 persen.

Baca Juga

“Adanya imbauan pemerintah agar masyarakat membatasi mobilisasi keluar rumah, bekerja, sekolah dan beribadah dari rumah, sehingga masyarakat banyak melakukan aktivitas di rumah termasuk untuk memasak. Sehingga di lapangan, tim kami tetap siap dan siaga bekerja melayani kebutuhan LPG masyarakat,” ucap Dewi.

Sebelumnya, Pertamina juga mencatat layanan pemesanan LPG nonsubsidi melalui Call Center Pertamina 135 juga mengalami kenaikan hingga 64 persen dibanding jumlah pemesanan pada bulan Februari 2020 lalu. Pemesanan melalui Pertamina Delivery Service ini merupakan layanan pesan antar produk Pertamina yakni BBM dan LPG nonsubdisi.

Dengan adanya imbauan untuk tidak beraktivitas di luar rumah Pertamina menyediakan layanan pesan antar melalui Call Center 135 untuk pembelian LPG. Konsumen tidak perlu keluar rumah, cukup menyebutkan jenis produk yang akan dipesan, serta alamat antar.

"Produk akan diantar dari pangkalan atau agen terdekat. Petugas yang mengantar juga sudah kami bekali dengan alat pelindung diri dan alat kebersihan, seperti sarung tangan dan masker. Agar konsumen lebih aman dan nyaman,” ujarnya.

Jika konsumen ingin memesan melalui Call Center 135, harga produk untuk LPG nonsubidi yakni Rp 70 ribu untuk Bright Gas 5,5 Kg dan Rp 145 ribu Untuk Bright Gas 12 Kg. Untuk LPG, terdapat biaya pengantaran yakni Rp 15 ribu/ tabung.

Dewi juga menambahkan, Pertamina memberikan promo diskon sebesar 25 persen dan gratis biaya pengiriman untuk pemesanan Bright Gas melalui Call Center 135 di wilayah Jakarta, Bogor, dan Depok.

“Promo ini berlaku untuk 100 pembeli pertama per hari. Periode promo mulai tanggal 23 Maret hingga 5 April 2020. Untuk selengkapnya, konsumen dapat menghubungi Call Center 135,” jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement