REPUBLIKA.CO.ID, BLANGPIDIE -- Sebuah kapal asing jenis yacht berbendera Australia melanjutkan perjalanannya setelah satu malam berlabuh di perairan laut Desa Padang Bak Jok, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Kapolres Abdya AKBP Moh Basori di Blangpidie, mengatakan, kapal layar yang ditumpangi sepasang turis berkebangsan Australia itu keluar dari perairan laut Kabupaten Abdya, Senin (23/3) sekitar pukul 6.00 WIB. “Kapal asing itu sebelumnya berlabuh sekitar 1 mil dari bibir pantai Desa Padang Bak Jok, Tangan-Tangan. Kehadiran kapal itu sempat mengejutkan warga karena sedang maraknya isu virus corona,” katanya.
Menurut Basori, kapal asing yang berlabuh selama satu malam di wilayah laut Kecamatan Tangan-Tangan, untuk memasok kebutuhan pokok mereka yang sudah habis selama di laut. “Alhamdulillah pagi sekitar pukul 06.00 WIB kapal asing yang ditumpangi oleh warga negara Australia itu sudah melanjutkan pelayaran mereka,” kata Kapolres Basori kepada wartawan.
TNI-Polri mengimbau pihak kapal asing tersebut untuk tidak berlabuh di perairan laut Kabupaten Abdya sebagai upaya melindungi warga dari penyebaran virus corona. “Kita hanya ingin memastikan dan menjaga warga kita agar tidak terjangkit virus corona. Oleh karena itulah kemarin malam kita imbau agar kapal asing itu tidak bersandar di daratan Abdya,” katanya.
Di samping itu, Basori juga telah memerintahkan Polsek Manggeng untuk terus memantau perkembangan nelayan perahu robin yang sebelumnya sempat foto bersama turis di atas kapal asing itu. “Saya perintahkan anggota untuk terus memantau nelayan itu, karena warga tersebut sudah masuk sebagai orang dalam pengawasan (ODP). Karena yang bersangkutan pernah bersentuhan dengan penumpang kapal asing itu,” katanya.