Senin 23 Mar 2020 18:27 WIB

Pemeriksaan Corona Terhadap Lansia Diminta Jadi Prioritas

Politikus Golkar meminta Lansia jadi prioritas untuk dilakukan pemeriksaan corona.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Pemeriksaan virus corona (ilustrasi)
Foto: AP Photo/John Minchillo
Pemeriksaan virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Golkar Pinto Jayanegara meminta pematauan terhadap lansia beruumur di atas 50 tahun harus menjadi prioritas pemeriksaan Covid-19. Menurutnya, mereka merupakan golongan yang lebih rentan terpapar virus mematikan tersebut.

"Kalau orang yang muda walupun tertular dia akan terlihat sehat badanya dan tidak tersa sakit tapi kalau orangtua sudah tertular virus ini akan cepat menyebabkan meninggal dunia," kata Pinto Jayanegara di Jakarta, Senin (23/3).

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi mengungkapkan, data menunjukan bahwa angka kematian terkait virus ini mayoritas merenggut orangtua dan bukan warga di usai muda. Sebabnya, dia mengimbau agar semua lapisan masyarakat bersama menjaga mereka yang usia lansia.

Pinto juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah yang telah dikeluarkan. Ia meminta warga utnuk tidak menganggap enteng permasalahan virus corona ini.

Pinto mengimbau masyarakat agar benar-benar melaksanakan sosial distancing. Pinto meminta warga untuk tidak menghadiri acara yang ramai-ramai dengan orang guna mencegah penularan virus Corona itu kepada warga lainnya.

"Jadi jangan dulu bepergian ketempat kearamaian agar tidak terkontak langsung untuk mencegah penularan Covid-19 ini," ucapnya.

Sementara, kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 64 kasus menjadi 514 orang. Jumlah angka kematian juga bertambah 10 orang menjadi 48. Data tersebut dihitung hingga hingga Ahad sore ini.

"Ada penambahan kasus yang sembuh, sudah dua kali dites hasilnya negatif sebanyak sembilan orang, menjadi 29 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, Ahad (23/3) sore.

Penambahan sebanyak 64 kasus baru tersebut berasal dari DKI Jakarta (40), Jawa Barat (4), Jawa Tengah (1), Jawa Timur (15), Kalimantan Selatan (1), Maluku (1), dan yang terbaru adalah Papua (2).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement