REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Borneo FC membatalkan rencana uji coba untuk mengisi jeda kompetisi Liga 1 Indonesia seiring dengan meluasnya pandemi virus corona. Sebelumnya, tim besutan Edson Tavares itu telah melobi sejumlah klub untuk bisa menjadi lawan uji tanding Borneo FC.
Namun, manajemen mengambil langkah tegas dengan menghentikan segala aktivitas klub hingga awal bulan depan.
"Ya, rasanya tak mungkin kami melakukan uji coba di tengah kondisi seperti ini. Tim yang akan kami bawa latihan bersama pun sudah meliburkan diri," ujar manajer Borneo FC Farid Abubakar seperti dilansir di laman resmi klub, Senin (23/3). "Jadi, sembari melihat situasi, tim pelatih akan menjadwal ulang agenda latihan dan uji coba."
Borneo hingga saat ini masih belum mendapat informasi terbaru perihal kapan kompetisi akan kembali digelar. Jika melihat situasi merebaknya wabah corona di Indonesia, kemungkinan penghentian kompetisi akan semakin panjang.
"Kami sendiri belum tahu bagaimana nantinya. Sementara ini kami terus mengikuti perkembangan yang terjadi. Semua pasti berharap wabah virus ini cepat berakhir agar semua kegiatan bisa berjalan normal kembali," kata Farid.
Awalnya, Borneo FC akan menjajal kekuatan dua tim Liga 2 di Kaltim, yakni Persiba Balikpapan dan Mitra Kukar, sebagai bagian dari persiapan ke kompetisi Liga 1. Jika merujuk jadwal liga, Borneo FC sudah harus bertanding menghadapi Arema FC pada 3 April di Stadion Kanjuruhan.
Namun sebagai bentuk antisipasi wabah corona, semua program tim urung dilakukan. "Mudah-mudahan saja semua ini cepat selesai. Sebab sangat banyak aktivitas keseharian yang harus berubah dengan adanya wabah ini," kata dia menjelaskan.