REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, (Babel) Erzaldi Rosman kembali pantau Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang. Pantauan ini dilakukan sejak hari ini, Senin (23/3), Bandara Depati Amir telah mengoperasikan alat semprot cairan disinfektan ke seluruh tubuh.
Dari hasil kunjungan Gubernur Erzaldi Rosman minggu lalu bersama Kapolda Kepulauan Babel, Pemprov terus lakukan peningkatan antisipasi untuk menangkal Covid-19 yang secara bertahap dilakukan di tiap pintu masuk Kepulauan Babel yaitu melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.
Salah satu peningkatannya adalah penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh tubuh manusia yang datang, sehingga jika ada virus yang terbawa oleh penumpang, dapat segera dimusnahkan.
Hari ini, Angkasa Pura mulai mengoperasikan alat semprot yang biasa disebut Body Cleaner dengan tetap mengoperasikan alat ukur suhu tubuh kepada tiap penumpang yang datang dengan tujuan selain deteksi dari suhu tubuh, juga dilakukan pembunuhan virus Covid-19 dengan metode ini sebelum penumpang yang datang beraktivitas di Babel.
Gubernur Erzaldi Rosman menjelaskan, tiga buah alat penyemprot datang hari ini dari jumlah yang disiapkan sebanyak 15 buah alat serupa untuk dipasang juga di Bandara Belitung dan tujuh pelabuhan laut yang ada di Babel.
“Alat seperti ini akan kami tambahkan lagi dan diletakkan di semua pintu masuk ke Babel, dua pelabuhan udara dan tujuh pelabuhan laut yang ada di Babel. Efektivitasnya lebih tinggi ketimbang hanya pengecekan suhu tubuh saja," ungkapnya dalam siaran pers.
Cara kerja alat ini adalah tiap penumpang yang masuk ke bilik transparan disemprotkan cairan disinfektan sehingga sekujur tubuh terkena semprotan cairan, penumpang bahkan diminta untuk melakukan putaran tubuh sebanyak satu kali, kemudian dipersilakan keluar dari bilik dan tetap dilanjutkan dengan pengukuran suhu tubuh.
Ke depan, alat ini bahkan akan dipasang di Kantor Gubernur Kepulauan Babel dan beberapa fasilitas umum lain sebab sangat diperlukan mengingat aktivitas keluar masuk yang cukup tinggi terjadi setiap harinya.
Sampai hari ini Gubernur Erzaldi Rosman bersyukur karena tidak ada pasien yang positif terinfeksi Covid-19 di Babel. “Saya mohon dengan sangat, masyarakat untuk tidak terus ke tempat-tempat keramaian, agar Babel tetap tidak teridentifikasi pasien yang mengidap positif Corona,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi Rosman terjadwal melakukan video conference bersama seluruh kepala daerah di kabupaten kota bersama TNI dan Polri di Kantor Polda Kepulauan Babel yang akan membahas imbauan untuk melakukan pelaksanaan upacara keagamaan dalam bentuk apapun dari rumah.