REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Aktor Tora Sudiro turut menyampaikan pendapatnya terkait pandemi corona di Indonesia. Hingga Senin (23/3) petang, virus berasal dari Wuhan, Cina, ini dilaporkan telah ada 579 kasus, dengan jumlah korban meninggal sebanyak 49 orang.
Lalu bagaimanakah Tora merespons musibah ini? “Jadi gini, dari yang gue baca-baca, sama dikasih tahu temen-temen juga, ngobrol sama orang-orang juga, social distance ini salah satu cara yang paling efektif buat memotong mata rantai penyebaran virus corona. Jadi virus corona lagi jalan rame-rame nih, terus kita potong di tengah-tengahnya, biar nggak lewat,” canda Tora membuka pesannya yang disampaikan melalui video kepada Komunitas Pewarta Hiburan Indonesia (Kophi) di Jakarta, Senin.
Secara umum, Tora mengatakan ada empat hal yang harusnya dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini agar tidak semakin meluas. Pertama, kata dia, hindari kerumunan atau pertemuan yang melibatkan banyak orang, termasuk pergi ke tempat yang ramai. “Udah, selow-selow aja dulu, santai-santai di rumah dulu deh,” cetus aktor peraih trofi Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2004 ini.
Pesan yang dua, Tora mengatakan, sebisa mungkin untuk menjaga jarak, minimal dua meter dari orang lain. “Orang lain, yah. Bukan istri sendiri. Jauh-jauhan sama istri, ntar lama-lama bisa ditinggal lu,” cerocosnya.
Kiga, Tora melanjutkan, jangan melakukan kontak fisik. Ia pun menyebut seperti salaman, pelukan, cipika-cipiki. “Ini yang agak susah karena tradisi kita kan salaman ya. Cuman kali ini harus benar-benar dilakuin. Mau gimana dong, kan buat keselamatan itu orang maupun kita,” katanya.
Lalu pesan keempat, tora menyarakan kalau bisa tetap work from home atau kurangi aktifitas di luar rumah. Untuk hal ini, diakuinya sepertinya masih susah dilakukan oleh sebagian orang di negeri ini. “Orang pendapatan kita harian ya. tapi diusahakan jangan keluar rumah deh atau ke tempat rame. Gue tahu social distance ini nggak gampang. Tapi buat lawan corona, kepedulian kita dibutuhkan bareng-bareng karena gue percaya, Indonesia bisa lawan corona,” katanya.