Selasa 24 Mar 2020 05:12 WIB

Waspada Corona, Pelayat di Masjid AS Wajib Periksa Kesehatan

New Jersey melaporkan empat kematian lagi akibat corona pekan lalu.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Waspada Corona, Pelayat di Masjid AS Wajib Periksa Kesehatan
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Waspada Corona, Pelayat di Masjid AS Wajib Periksa Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Divisi Kesehatan Paterson mengeluarkan peringatan kesehatan untuk orang-orang yang telah menghadiri pemakaman pada 12 Maret lalu di Masjid Ulu Cami di 408 Knickerbocker Ave, Paterson, New Jersey, Amerika Serikat. Para peziarah tersebut diwajibkan memeriksa kesehatannya sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona.

"Siapa pun yang hadir harus menghubungi departemen kesehatan setempat karena mereka mungkin telah terkena kasus Covid-19," kata Divisi Kesehatan itu dikutip dari laman North Jersey, Senin (23/3).

Baca Juga

Penduduk Paterson, Totowa, Haledon Utara atau Prospect Park yang hadir diminta menghubungi Divisi Kesehatan Paterson di 973-321-1277. Selain itu, mereka juga diminta menulis nama dan nomor telepon, sehingga anggota Tim Paterson Strike bisa langsung menghubungi mereka.

Kasus positif virus corona pertama di New Jersey, Amerika Serikat diumumkan oleh Gubernur Phil Murphy melalui unggahan Twitter-nya sejak 5 Maret lalu. Menurut dia, orang yang terjangkit tersebut langsung dirawat di sebuah rumah sakit.

"Malam ini, Pejabat Gubernur @LtGOvOliver dan saya mengumumkan kasus positif dugaan virus corona pertama atau Covid-19 di New Jersey. Orang tersebut, satu orang pria berusia 30-an, dirawat di rumah sakit di Bergen County, telah dirawat di rumah sakit sejak 3 Maret 2020," ujarnya.

Pada Ahad (15/3) lalu, New Jersey melaporkan empat kematian lagi akibat coronavirus, sehingga jumlah keseluruhan yang meninggal di seluruh negara bagian menjadi 20. Sementara, jumlah kasus baru virus corona yang dilaporkan di negara bagian AS ada 590, sehingga jumlah total pasien positif corona menjadi 1.914.

Jumlah keseluruhan orang yang tertular virus corona di AS terus bertambah. Hingga Ahad (22/3) kemarin, jumlah kasus positif corona sudah mencapai 26.867 pasien. Hal ini membuat Negeri Paman Sam tersebut berada di bawah Italia yakni di posisi ketiga kasus corona terbanyak di dunia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement