Senin 23 Mar 2020 23:15 WIB

Artis dan Seniman Diminta Edukasi Masyarakat Hadapi Corona

Menparekraf mengajak pelaku usaha dan ekonomi kreatif untuk saling membantu

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, meminta artis dan seniman bantu edukasi corona
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio, meminta artis dan seniman bantu edukasi corona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan  Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Wishnutama Kusubandio mengatakan pemerintah bersama para medis terus memerangi virus corona. Namun menurutnya hal tersebut belum cukup, sehingga dibutuhkan kerja sama dari masyarakat untuk turut melawan virus tersebut dengan terus menjaga kebersihan dan menjaga imunitas tubuh.

Karena menurutnya masih banyak masyarakat yang belum sepenuhnya mengikuti intruksi dan imbauan pemerintah dalam menghadapi virus corona. Oleh karena itu, Wishnu mengajak pelaku usaha dan ekonomi kreatif untuk saling membantu dalam kondisi ini.

Baca Juga

"Khususnya para pelaku ekonomi kreatif seperti televisi, film, rumah produksi, konten kreator, radio, animasi, disain grafis, para artis, seniman juga berbagai komunitas dan jejaring kreatif di berbagai daerah, saya mohon untuk aktif terlibat dalam membantu pemerintah untuk menghimbau masyarakat dalam menghadapi covid-19 ini," kata Wishnu dalam konferensi pers live streaming Youtube, Senin (23/3).

Wishnu mengucapkan terima kasih kepada para pelaku kreatif yang telah berinisiatif lebih dulu membantu pemerintah dalam memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya untuk tetap di dalam rumah, menjaga kebersihan, sering-sering mencuci tangan, menjaga jarak saat di luar rumah, dan menjaga imun tubuh.

"Saya mengucapkan apresiasi dan banyak terima kasih, peran dan partisipasi pelaku industri kreatif akan sangat banyak membantu usaha pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, karena kita ketahui bersama pada kenyataannya masih banyak lapisan masyarakat yang belum menjalankan berbagai arahan dan imbauan pemerintah," terangnya.

"Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengingatkan kembali agar pesan Bapak Presiden, belajar di rumah, kerja di rumah, dan ibadah di rumah betul-betul dijalankan sebaik mungkin," ungkapnya.

"Jika pun harus keluar (rumah) agar dapat menjaga jarak minimum 1 meter, hindari keramaian, selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan sabun minimum dua detik, menjaga imunitas serta kesehatan tubuh," sambungnya.

Khusus kepada masyarakat yang telah berumur, tambah Wishnu agar mengikuti arahan dan imbauan pemerintah. Serta kepada mereka yang juga memiliki riwayat penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, agar ekstra hati-hati dan menjaga jarak lebih terhadap orang lain

"Karena mereka memiliki risiko jauh lebih tinggi. Pemrintah serius dalam menangani wabah Covid-19 ini, jadi mari kita ikuti arahan pemerintah dan Gugus Tugas Covid-19 dalam menghadapi epidemi ini," ungkapnya.

Menurutnya, tantangan setiap negara dalam menghadapi wabah berbeda satu sama lain. Tetapi setiap negara pasti mencari solusi yang terbaik bagi warga negaranya.

"Ini kondisi tidak mudah bagi negara manapun, bagi siapapun. Ini saatnya kita bersatu mengedepankan kemanusiaan dari kepentingan pribadi, kelompok dan kepentingan lainnya. Semakin cepat kita bersama-sama menjalankan imbauan pemerintah akan semakin cepat juga kita mengalahkan wabah ini," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement