Selasa 24 Mar 2020 03:17 WIB

Pemprov Jatim Bagikan 10 Ribu APD untuk Tenaga Medis

Pemprov Jatim membagikan 10 ribu APD kepada 63 rumah sakit rujukan penanganan corona.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah)
Foto: Antara/Syaiful Arif
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur membagikan 10 ribu alat pelindung diri (APD) kepada 63 rumah sakit (RS) yang menjadi tempat rujukan penanganan virus corona penyebab Covid-19 di wilayah setempat. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap tenaga medis bisa bekerja lebih terlindungi dari ancaman tertular Covid-19.

"Semua rumah sakit rujukan mendapat APD untuk penanganan pasien," ujar dia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (23/3).

Baca Juga

Sebelum dibagikan, APD dibawa oleh anggota TNI dari Kodam V/Brawijaya dalam empat truk dari Bandara Internasional Juanda ke posko satuan gugus tugas corona Jatim di Gedung Negara Grahadi. Khofifah menjelaskan, APD ini terdiri atas penutup kepala, masker, kaca mata, baju hazmat, sarung tangan, dan sepatu.

"Pembagiannya kami sesuaikan dan di posko gugus tugas di sini tetap ada stok. Semoga para tenaga medis dapat bekerja lebih maksimal dan terlindungi dari ancaman penyakit," ucap Khofifah.

Selain Gubernur Khofifah, yang turut hadir pada penyerahan ADP secara simbolis itu adalah Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Sekdaprov Jatim sekaligus ketua tim gugus tugas penanganan dan pencegahan Covid-19 Jatim Heru Tjahjono. Selain itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan beserta Pangdam V/Brawijaya MayjenTNI R Wisnoe Prasetja Boedi turut hadir.

Gubernur juga kembali mengingatkan masyarakat mematuhi imbauan pemerintah dan tak menyepelekan penyebaran Covid-19. "Selalu lakukan perilaku hidup bersih dan sehat, jaga jarak, cuci tangan dengan air bersih dan sabun, gunakan cairan pembersih tangan, hingga jangan datang ke tempat keramaian," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement