Selasa 24 Mar 2020 05:38 WIB

Jika Balapan di Silverstone Batal, Uang Tiket Dikembalikan

Silverstone dijadwalkan menggelar balapan F1 pada 19 Juli dan MotoGP pada 30 Agustus.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Balap MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris (ilustrasi).
Foto: David Klein/Reuters
Balap MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pengelola Sirkuit Silverstone, Inggris, berjanji akan mengembalikan uang tiket penonton jika balapan di arena itu dibatalkan. Saat ini, Inggris juga menjadi salah satu negara Eropa yang terdampak wabah virus corona (Covid-19). 

"Saya ingin memastikan jika balapan dbatalkan, semua pembeli tiket dapat mengajukan uangnya agar dikembalikan secara penuh," ujar Direktur Manajer Sirkuit Silverstone Stuart Pringle, dikutip dari Crash, Senin (23/3). 

Baca Juga

Silverstone dijadwalkan menggelar balapan F1 pada 19 Juli dan MotoGP pada 30 Agustus. Namun dengan situasi yang belum kondusif, pengelola memilih mengambil langkah strategis untuk keamanan dan kenyamanan penonton. 

Pringle mengatakan, pihaknya harus menanggapi hasil rapat yang menyatakan penundaan semua ajang balap selama bulan Maret-April. Dalam suratnya, ia menegaskan pihaknya mengedepankan keamanan penonton di tengah penyebaran virus corona yang kini berpusat di dataran Eropa. 

"Banyak dari kalian yang sudah memesan tiket Formula 1 dan MotoGP, kami mengapresiasi itu," tulisnya. 

Stuart menyampaikan, pihaknya sudah bekerja keras untuk membantu pencegahan virus jika balapan tetap digelar. Namun, ia mengaku tidak dapat memprediksi waktu pasti wabah dapat mereda sehingga balapan kembali diadakan.

Ia menyatakan, akan terus berkoordinasi dengan seluruh otoritas untuk mendapat kabar terkini agar pihaknya dapat menentukan langkah lebih lanjut. Stuart menyampaikan, untuk saat ini kesehatan seluruh orang menjadi prioritas utama.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement