REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukuk Negara Ritel seri SR012 mencatatkan jumlah penjualan yang melebihi target. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil penjualan Sukuk Ritel seri SR012.
"Total volume pemesanan pembelian SR012 yang telah ditetapkan adalah sebesar Rp 12,14 triliun," katanya dalam keterangan pers, Senin (23/3).
Masa penawaran berlangsung dari tanggal 24 Februari sampai 18 Maret 2020. SR012 menggunakan akad Ijarah Asset to be Leased, dengan menggunakan Barang Milik Negara (BMN) dan Proyek APBN tahun 2020 sebagai underlying assets.
Penjualan SR012 menjangkau 23.952 investor di seluruh provinsi di Indonesia. Ini merupakan Sukuk Ritel pertama kali dijual secara online. Hasil pemesanan sebesar Rp 12,14 triliun melebihi total target penjualan dari 28 mitra distribusi yang sebesar Rp 7,66 triliun.