Selasa 24 Mar 2020 09:25 WIB

Cegah Corona, BP Jamsostek Maksimalkan Layanan Daring

Corona tak menghentikan pelayanan BP Jamsostek.

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Muhammad Hafil
Wabah corona tak menghentikan pelayanan BP Jamsostek.
Foto: Dok Republika
Wabah corona tak menghentikan pelayanan BP Jamsostek.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Di tengah pandemi corona, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memaksimalkan pelayanan dalam jaringan (daring). Hal ini dilakukan melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik).

Protokol Lapak Asik merupakan layanan klaim daring melalui web dan aplikasi BPJSTKU. Protokol ini ditambah layanan dropbox di kantor cabang. Dalam seruan Gubernur DKI Jakarta bernomor 6 tahun 2020, muncul imbauan agar menghentikan seluruh kegiatan perkantoran sementara waktu dan menutup fasilitas operasional. 

Kebijakan ini mendorong masyarakat bekerja dari rumah (work from home/WFH). Tercatat sebanyak 1.512 perusahaan dengan jumlah pekerja lebih dari 517 ribu orang pada hari Senin (23/3) telah mengikuti instruksi Gubernur DKI Jakarta. 

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antarlembaga, Irvansyah Utoh Banja, menjelaskan, wabah corona tak menghentikan pelayanan BP Jamsostek. Berdasarkan seruan Gubernur Jakarta, BP Jamsostek memutuskan untuk menyesuaikan protokol Lapak Asik di DKI Jakarta agar sepenuhnya menggunakan mekanisme daring. Realisasinya melalui situs antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id, aplikasi BPJSTKU, dan sarana komunikasi Whatsapp

Penggunaan dropbox di kantor cabang DKI Jakarta untuk sementara dihentikan agar interaksi antara peserta dan petugas BP Jamsostek dapat diminimalisasi. Hal ini diberlakukan untuk 17 kantor cabang dan 6 kantor cabang perintis di wilayah DKI Jakarta mulai tanggal 24 Maret 2020 sampai dengan 5 April 2020.

“Langkah ini dilakukan semata-mata demi keselamatan dan kesehatan peserta dan karyawan BP Jamsostek. Kami tetap bekerja seperti biasa untuk melayani peserta. Yang berbeda hanya sepenuhnya tanpa kontak fisik langsung," ujar Utoh

Protokol Lapak Asik ini memenuhi kebutuhan peserta untuk klaim dari proses awal klaim sampai dengan pembayaran dana JHT diterima oleh peserta tanpa ada interaksi fisik antara peserta dan petugas BP Jamsostek. Utoh menjelaskan, bagi kantor cabang di luar wilayah DKI Jakarta, mekanisme protokol Lapak Asik dijalankan dengan  penyerahan dokumen via dropbox di kantor cabang. Langkah ini tetap masih berlaku, tentunya dengan tetap menggunakan prosedur daring untuk registrasi awal. 

Terkait kondisi saat ini, jam operasional pelayanan di seluruh kantor cabang BP Jamsostek di luar wilayah DKI Jakarta juga disesuaikan, yaitu mulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat. Untuk informasi detail mengenai pelayanan ini, peserta dapat menghubungi layanan masyarakat 175 atau melalui kanal media sosial resmi BP Jamsostek.

Utoh menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen untuk selalu mengedepankan layanan yang optimal kepada peserta BP Jamsostek meski dalam kondisi yang sangat menantang seperti saat ini. “Atas nama BP Jamsostek, kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan yang terjadi dan kami berharap para peserta bisa memaklumi dan turut mendukung upaya pemerintah dalam menghentikan penularan wabah Covid-19 ini. Semoga apa yang kita lakukan untuk tetap tinggal di rumah selama beberapa waktu ke depan berkontribusi positif dalam penanggulangan Covid-19 ini,” kata Utoh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement