Selasa 24 Mar 2020 10:14 WIB

Payakumbuh Modifikasi Mantel Plastik Jadi APD Darurat

Di Kota Payakumbuh sampai saat ini belum ditemukan pasien positif Covid-19.

Red: Ani Nursalikah
Payakumbuh Modifikasi Mantel Plastik Jadi APD Darurat. Foto ilustrasi.
Foto: ANTARA/Destyan Sujarwoko
Payakumbuh Modifikasi Mantel Plastik Jadi APD Darurat. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PAYAKUMBUH -- Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Sumatra Barat bersama RSUD Adnaan WD menyiapkan pakaian pelindung darurat dari mantel plastik yang dimodifikasi sebagai Alat Pelindung Diri (APD).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal, Senin (23/3) mengatakan modifikasi mantel plastik menjadi salah satu upaya dari rumah sakit agar ketika adanya masyarakat yang diduga terjangkit Covid-19, tenaga kesehatan di Payakumbuh tidak ikut terdampak.

Baca Juga

"Sekarang pakaian pelindung itu di rumah sakit ada tapi minim, makanya dengan kebijakan sendiri kami memodifikasi mantel plastik menjadi pakaian pelindung untuk sementara sampai kami mendapatkannya," ujarnya.

Ia menyebutkan sebelumnya telah mencoba mencari dan membeli kelengkapan APD tersebut. Namun, memang tidak ada yang didapatkan sampai saat ini.