REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menekankan kepada sekolah-sekolah bahwa meskipun pembelajaran dilakukan secara daring (online) dari rumah tetapi tetap harus ada interaksi antara guru dengan siswanya.
Mendikbud Nadiem Makarim setelah rapat melalui video conference yang dipimpin Presiden Joko Widodo dengan topik Kebijakan UN Tahun 2020 di Jakarta, Selasa (24/3) mengatakan pihaknya ingin menganjurkan beberapa hal bagi daerah yang sudah melakukan belajar dari rumah.
“Kami ingin menganjurkan beberapa hal bagi daerah yang sudah melakukan belajar dari rumah dipastikan gurunya juga belajar dari rumah untuk menjaga keamanan guru,” kata Nadiem.
Disamping itu, ia juga ingin menekankan walau banyak sekolah melakukan belajar dari rumah tetapi bukan hanya sekadar guru memberikan tugas.
“Tapi berinteraksi dan berpartisipasi membimbing siswa dan mahasiswanya, betul-betul guru mengajar dari rumah,” katanya.
Hal itu penting kata dia, agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan humanis dan baik sehingga memberikan hasil yang baik bagi siswa.
Pada kesempatan yang sama ia juga mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk serius mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing dan physical distancing.
“Terutama yang tinggal dengan orang tua (berusia) di atas 60 tahun itu merupakan hal yang luar biasa. Semua anak muda dipastikan menjaga jarak dari orang lanjut usia karena mereka paling rentan,” katanya.