Selasa 24 Mar 2020 15:35 WIB

PM Selandia Baru Desak Warga untuk Tetap di Rumah

PM Selandia Baru Jacinda Ardern mendesak warganya agar tetap di rumah

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mendesak warganya agar tetap di rumah. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/Boris Jancic
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mendesak warganya agar tetap di rumah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mendesak seluruh warga untuk mengurangi kontak sosial seminimal mungkin, Selasa (24/3). Hal ini tidak lain dalam upaya memerangi virus corona tipe baru atau Covid-19 yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat.

Selandia Baru juga akan bersiap untuk lockdown selama satu bulan. Pemerintah memberlakukan isolasi diri bagi seluruh penduduk. Semua layanan, sekolah, dan kantor akan ditutup selama sebulan dari Rabu tengah malam.

Baca Juga

Selandia Baru melaporkan lebih dari 100 kasus infeksi dari Covid-19 dan belum melaporkan adanya kematian akibat pandemi itu. Meski jumlahnya sedikit, pemeintah Ardern ingin bergerak cepat untuk menghentikan penyebaran. Kebijakan Ardern termasuk memaksa semua pelancong membatasi kedatangannya ke negara itu dan melarang pertemuan di dalam dan luar ruangan.

Kasus di negara tetangga Australia melonjak menjadi 1.886 namun negara itu belum mengumumkan lockdown secara nasional. Begitupun Indonesia yang belum menerapkan isolasi wilayah secara nasional.