REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Komite Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) menyatakan Olimpiade Tokyo 2020 harus ditunda menyusul pandemi COVID-19 yang belum mereda.
Mereka lebih dulu melakukan survei terhadap 4.000 atlet dan 65 persen menyatakan persiapan kontingen AS jelang olimpiade sangat terganggu akibat virus korona. Seperti diberitakan Reuters, kegiatan latihan pun disebut sangat terdampak.
Sebagai induk olimpiade di AS, USOPC pun tidak dapat berbuat banyak agar pemusatan latihan tetap berjalan normal. Sebab, negeri Paman Sam juga menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak COVID-19.
Hingga Senin (23/3) tercatat 34 ribu lebih warga AS positif COVID-19 dengan angka kematian mencapai 414 orang. Wilayah paling banyak terdapat kasus adalah New York dengan angka 16 ribu jiwa dan 114 kematian.
Virus tersebut dikabarkan tersebar di 50 negara bagian AS. Ibukota Washington mendeteksi ada 2.025 kasus dengan 95 kematian. New Jersey menempati peringkat ketiga dengan 1.914 kasus dan 20 korban meninggal.
Sebelum AS, negara Amerika Utara lainnya, Kanada juga telah mengajukan hal serupa. Kanda bahkan memastikan tidak akan mengirim atlet ke Tokyo.