REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jawa Tengah diminta menghitung dampak sosial akibat pandemi virus Corona yang terjadi di daerahnya. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, daerah diminta untuk merelokasi dan merealokasi APBD guna menangani darurat penyebaran virus tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, usai memimpin rapat terbatas melalui video conference, Selasa (24/3), Presiden menyampaikan beberapa hal yang segera ditindaklanjuti di daerah. Baik terkait dengan isu kesehatan hingga sosial ekonomi.
"Tadi pak Presiden mengarahkan seluruh daerah menyiapkan penghitungan teknis, baik terkait aspek kesehatan dan ekonomi serta sosial," katanya, saat memberikan keterangan pers, usai mengikuti video conference.
Presiden, lanjutnya, telah memerintahkan pemerintah daerah untuk melakukan relokasi dan realokasi anggaran yang ada. Sejumlah anggaran yang tidak mendesak, harus diarahkan pada kepentingan untuk darurat penanganan pandemi Corona.