Selasa 24 Mar 2020 17:27 WIB

Dirjen Kereta Api Kemenhub Positif Corona

Zulfikri sempat menjalani rawat inap pada 9-13 Maret dengan indiksi pnemonia.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Teguh Firmansyah
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyampaikan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri telah dinyatakan positif Covid-19. Adita mengatakan, Zulfikri bersama istri telah menjalani tes swab bersama pada 18 Maret 2020.

"Istri beliau dinyatakan negatif Covid-19," ujar Adita dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Selasa (24/3).

Baca Juga

Adita mengatakan sejak dilakukannya tes dan berstatus ODP, Zulfikri melakukan isolasi diri di rumah dengan menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya. "Saat ini beliau dalam keadaan sehat dan tengah melakukan karantina," ucap Adita.

Zulfikri membenarkan hal tersebut. Zulfikri mengaku telah mendapat informasi mengenai status positif dirinya berdasarkan hasil swab test yang dilakukan di Kemenhub pada 18 Maret 2020. Saat itu semua peserta test berstatus ODP dan diminta isolasi rumah menunggu hasil.

"Saat ini saya diminta isolasi kamar dan menunggu arahan dari satgas convid-19 yang kemungkinan akan melakukan swab test kembali untuk melihat perkembangan dari hasil swab test terdahulu," ucap Zulfikri.

Zulfikri menyampaikan pada 9 Maret sampai 13 Maret 2020 sudah menjalani rawat inap terindikasi pneumia (sympton batuk-batuk kecil) di Eka Hospital, BSD dan sudah diperbolehkan kembali ke rumah dengan diberikan antibiotik.

Ia menceritakan kondisinya dinyatakan membaik dan tidak diberikan antibiotik sejak  21 Maret. "Sejak 21 Maret sampai sekarang dalam keadaan sehat, tanpa demam, tanpa batuk dan tanpa sesak napas," katanya.

Sejak berstatus ODP, Zulfikri melakukan isolasi dirumah, menggunakan masker dan mencegah kontak dengan yang lainnya.

Ia meminta pihak pernah kontak dengan dirinya dalam kurun waktu tersebut segera memeriksakan ke dokter, khususnya yang memiliki sympton dan riwayat kesehatan yang kurang baik dalam upaya memutus rantai penularan Korona.

"Sekali lagi mohon maaf atas kondisi keprihatinan ini dan kita berdoa untuk kesehatan kita semua," kata Zulfikri menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement