REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Penyebaran virus covid-19 di Italia menjadi yang tertinggi di dunia. Belakangan, angka kematian di negeri spageti melebihi Cina.
Kondisi demikian memengarauhi segala lini. Tak terkecuali sepak bola.
Sejumlah kompetisi di negeri piza terhenti. Termasuk Serie A. "Menurut saya, situasianya sangat rumit. Butuh waktu dua bulan lagi (Serie A bisa berlanjut)," kata sosok yang kini melatih klub China Guangzhou Evergrande itu kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia, Selasa (24/3).
Namun, ia berharap bisa lebih cepat dari prediksinya. Cannavaro mengakui situasi di negara asalnya, sangat rumit saat ini.
Terpenting, menurutnya, orang-orang harus mematuhi kebijakan pihak berwenang. Jika ada yang masih melanggar apa yang diputuskan, mempersulit target pemulihan.
"Seseorang harus memutuskan, untuk membuat semua orang tinggal di rumah selama berpekan-pekan," ujar Cannavaro.
Ia berada di dua tempat dengan sebaran virus corona terparah. Sebelumnya eks bek Juventus dan Napoli itu bertahun-tahun di Cina.
Menurut Cannavaro, hanya empat tahun bagi negeri tirai bambu untuk memulihkan diri. Kini perlahan tapi pasti negara dengan penduduk terbanyak di dunia itu mulai terbebas dari corona.
"Saya meninggalkan Cina pada 5 Januari, dan kegiatan olahraga di sana, akan dimulai pada 1 Januari. Sekitar empat bulan," ujar tokoh 46 tahun kelahiran Naples ini.