Selasa 24 Mar 2020 18:56 WIB

Malaysia akan Gandakan Kapasitas Tes Covid-19

Malaysia siapkan skenario terburuk untuk menghadapi pandemi Covid-19

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Seorang pria mengenakan masker pada hari pertama lockdown Malaysia, Rabu (18/3). Malaysia siapkan skenario terburuk untuk menghadapi pandemi Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Fazry Ismail/EPA EFE
Seorang pria mengenakan masker pada hari pertama lockdown Malaysia, Rabu (18/3). Malaysia siapkan skenario terburuk untuk menghadapi pandemi Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia siapkan skenario terburuk untuk menghadapi pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Pejabat Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, pihaknya berencana meningkatkan tes Covid-19.

Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah menerangkan, Malaysia akan menggandakan kapasitas pengujian harian menjadi 7.000 pada April pekan pertama. Untuk tahap selanjutnya, Noor berharap pengujian harian bisa naik mencapai 16.500.

Baca Juga

"Kami sedang mempersiapkan skenario terburuk, tetapi berharap untuk hasil terbaik. Setelah kapasitas siap kami akan meningkatkan deteksi, pengujian, isolasi, dan pengobatan kasus aktif," ujar Noor.

Pada Senin, data Kementerian Kesehatan menunjukkan, Malaysia telah melakukan 17.923 tes. Jumlah infeksi di Malaysia telah melonjak enam kali lipat hanya dalam sepuluh hari menjadi 1.518. Malaysia mencatat 14 kematian akibat Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak seluruh negara untuk memperluas tes Covid-19 sehingga penularannya dapat dicegah.

Noor mengatakan, hampir sepertiga kasus Covid-19 berasal dari peserta yang menghadiri tabligh akbar pada bulan lalu di Kuala Lumpur. Acara tersebut dihadiri lebih dari 16 ribu orang dari dalam maupun luar negeri. Acara ini juga terkait dengan lebih dari 100 kasus di Asia Tenggara.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement