REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warner Bros akhirnya memutuskan untuk menunda rilis Wonder Woman 1984 dan film adaptasi karya Lin-Manuel Miranda, In The Heights. Meluasnya wabah Covid-19 menjadi pertimbangan penundaan pemutaran kedua film tersebut.
Sebagian besar kalender rilis film musim semi Hollywood sudah dikosongkan karena merebaknya virus corona tipe baru. Sinema utama untuk tayang saat musim panas di Amerika Serikat juga mengalami perombakan jadwal.
Wonder Woman 1984 yang juga sekuel dari Wonder Woman (2017) akan muncul di bioskop pada 14 Agustus. Semula, film ini dijadwalkan tayang perdana pada 5 Juni.
Sementara itu, In the Heights tidak disebut jadwal tayang barunya. Tadinya, film yang disutradarai oleh pembuat film Crazy Rich Asian Jon M Chu ini akan diputar pada 26 Juni.
Miranda, dalam wawancara streaming langsung dengan Rosie O'Donnell mengatakan, pekerjaan pascaproduksi berjalan lambat karena adanya wabah. Ia menyebut, masih banyak yang harus dilakukan untuk In the Heights.
"Kami sedang menyelesaikan scoring dan mixing untuk menempatkan musik yang tepat," kata Miranda.
Studio ini juga menunda beberapa film lain dari jadwal rilisnya, termasuk adaptasi kartun Scooby-Doo, yakni Scoob, yang sebelumnya direncanakan rilis pada 15 Mei. Demikian juga dengan film thriller James Wan Malignant yang sebelumnya ditetapkan rilis pada 14 Agustus.
Beberapa kemungkinan blockbuster musim semi dan musim panas telah tertunda, termasuk Black Widow milik Marvel (sebelumnya 1 Mei, sekarang belum terjadwal); sekuel Fast and Furious, yakni F9, (kini dijadwalkan untuk 2021); film Bond: No Time to Die (pindah ke November), dan A Quiet Place Part II (saat ini belum terjadwal).
Sementara beberapa rilis baru-baru ini telah pindah ke platform streaming atas permintaan masyarakat karena teater ditutup. Rumah produksi top Hollywood juga memilih untuk menunggu sampai mereka dapat jadwal tayang di bioskop.
“Kami membuat Wonder Woman 1984 untuk layar lebar dan saya percaya pada kekuatan sinema. Di masa-masa yang mengerikan ini, ketika para pemilik teater berjuang seperti kebanyakan orang, kami sangat bersemangat untuk memperbarui jadwal tayang film kami hingga 14 Agustus 2020. Nantikan kehadirannya di teater dan berdoa untuk kondisi yang lebih baik untuk semua pada saat itu,” kata sutradara Patty Jenkins di Twitter, seperti dikutip AP.