Rabu 25 Mar 2020 11:24 WIB

Kandungan Disinfektan Dipastikan Aman untuk Manusia

Kandungan Disinfektan umum dipakai pada roduk antiseptik, seperti sampo juga sabun.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas gabungan melakukan penyemprotan disinfektan
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Garut.
Petugas gabungan melakukan penyemprotan disinfektan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah (Pemkot) Kota Surabaya memastikan kandungan yang digunakan dalam bahan penyemprotan disinfektan aman, baik untuk lingkungan, maupun manusia. Dimana bahan dasarnya adalah benzalkonium chloride. Kandungan benzalkonium chloride juga umum digunakan dalam produk antiseptik, seperti sampo, sabun, dan obat tetes mata.

"Bahan benzalkonium chloride ini umum digunakan sebagai bahan antiseptik dan disinfektan. Mulai obat tetes mata, sampo, dan hand sanitizer," kata Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Meita Irene Wowor di Surabaya, Rabu (25/3).

Baca Juga

Meita menjelaskan, kandungan benzalkonium chloride ini berfungsi untuk membunuh jamur, virus, serta mikroorganisme yang lain. Bahan tersebut merupakan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik jika digunakan dalam konsentrasi rendah. Tetapi juga dapat berfungsi sebagai disinfektan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

"Kalau secara keamanan, baik untuk lingkungan ataupun manusia, yang punya kita (produksi mandiri) ini lebih ramah. Jadi, kita pastikan aman baik dari sisi konsentrasinya maupun bahannya," ujar Meita.

Meita menegaskan, upaya penyemprotan disinfektan yang dilakukan Pemkot Surabaya ini sebagai langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Namun begitu, penyemprotan disinfektan bukanlah sebagai langkah pengobatan atau kuratif.

“Jadi kandungan isinya yang kita gunakan dalam penyemprotan merupakan bahan kimia yang biasa digunakan antiseptik, bukan antibiotik,” kata Meita.

Perlu diketahui, bahwa Pemkot Surabaya secara masif terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membagikan hand sanitizer gratis, melakukan pemasangan bilik sterilisasi, hingga penyemprotan disinfektan ke berbagai wilayah di Kota Surabaya.

Bahkan, terbaru pemkot memanfaatkan teknologi drone dalam proses penyemprotan tersebut. Berbagai upaya yang dilakukan ini, semata-mata hanya untuk melindugi warga Kota Surabaya dari sebaran virus corona.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement